Menjemput Rezeki Lewat Peluang Kerja di Odesk
Artikel mengenai peluang kerja di Odesk ini berawal dari pengalaman salah seorang adik perempuan saya yang saat ini sedang mencari nafkah serta menjemput rezeki di sana. Silahkan sahabat Rumah Cahaya simak ceritanya hingga akhir ya, insyaaLlah nanti ada manfaat yang bisa dipetik, baik bagi Anda, keluarga ataupun teman-teman Anda. Ok, segera saja kita mulai..
Sekitar satu bulanan lalu di saat blog adik saya terkena dampak dari Google Panda yang kemudian disusul pula dengan Google Penguin, maka jumlah kunjungan ke blognya terus mengalami penurunan. Hal tersebut tentunya secara otomatis menurunkan pendapatannya sebagai publisher dari iklan Google (Google Adsense) yang terpasang di blognya.
Owh.. bagi Anda yang bukan dari kalangan blogger mungkin tidak mengenal apa itu Google Panda dan Google Penguin ya? Google Panda dan Google Penguin merupakan nama-nama yang dibuat oleh pemilik situs mesin pencari Google untuk update-update algoritma terbarunya. Wah.. apa pula itu algoritma Google? Hehe, ya sudah jangan terlalu dipikirkan apa artinya, silahkan dilanjutkan saja membaca ceritanya..
Nah, mengetahui kondisiย adik tersebut saya merasa kasihan juga, apalagi saya-lah yang pertama kali memperkenalkannya ke bisnis online. Apalagi adik saya belum mempunyai cabang dan penghasilan melalui bisnis online yang lain, terlebih ia juga sudah berumah tangga serta belum mempunyai pekerjaan tetap seusai menamatkan kuliahnya sekitar lebih dari satu tahun yang lalu.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dengan jaminan rezeki dari-Nya.. Di tengah-tengah kebingungan memikirkannya, saya teringat dan sekaligus terinspirasi oleh seorang sahabat yang mempunyai kegiatan menerima proyek-proyek pekerjaan online untuk programming dan scrapping yang banyak diterimanya melalui Odesk. Lalu kemudian saya coba kembali membuka situs Odesk yang dulu pernah saya kunjungi entah satu atau dua kali, dimana saat itu pun saya tidak pernah memperhatikan apa sebenarnya konten atau isi dari situs Odesk itu sendiri.
Saat membukanya kembali, ternyata baru saya mperhatikan bahwa Odesk adalah situs tempat bertemunya para pencari pekerjaan atau job seekers yang di sana biasa disebut dengan para kontraktor (contractors) dengan orang-orang yang menawarkan pekerjaan atau job posters yang di sana dikenal dengan sebutan majikan (employer). Ya, dua golongan manusia yang saling membutuhkan banyak berkumpul di sana.
Peluang Kerja Odesk Sesuai dengan Bakat & Minat Anda
Terdorong kepenasaran saya pun mencoba mendaftarkan diri di sana. Begitu mendaftar saya langsung melihat ada banyak pekerjaan di hampir semua bidang yang ditawarkan, termasuk yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang biasa saya lakukan seperti membangun situs atau blog, search engine optimization (SEO), dan internet marketing secara umum, termasuk juga pekerjaan yang berhubungan dengan bakat, keahlian/skill, dan dan disiplin ilmu yang adik saya miliki sebagai salah seorang lulusan dari jurusan seni rupa Universtas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, seperti desain, ilustrasi, dan sebagainya.
Melihat peluang kerja di Odesk tersebut, tanpa menunggu lama lantas saya pun menginformasikan hal tersebut kepada adik, serta menyarankannya untuk segera mendaftar di sana. Dan sama juga seperti yang pernah saya alami, adik saya pun langsung melihat banyak penawaran kerja yang sesuai dengan bakat serta minatnya di sana.
Saat itu ia langsung mencoba mengambil dua penawaran kerja atau “Apply Job” istilahnya. Kalau saya tidak lupa, penawaran pertama adalah seharga $300 USD untuk satu kali pekerjaan (Fixed Price), dan penawaran kedua kalau tidak salah saat itu adalah $800 USD. Tapi karena di sana bukan hanya adik yang meng-apply kedua job tersebut, tapi banyak juga para penawar kerja atau applicants lain, maka sebagai pendatang baru yang belum mendapatkan rating atau feedback positif di Odesk, adik saya pun tahu diri, dan ia mencoba menawar pekerjaan pertama dengan nilai $200 dan penawaran keduaย senilai $500 USD.
Sebagai pendatang baru alhamdulillah ia segera mendapatkan interview dan juga pekerjaan dari apply job yang pertama, sementara untuk job yang kedua tidak ia dapatkan. Job pertama yang ia menangkan datang dari orang Inggris berupa pekerjaan-pekerjaan gambar atau ilustrasi yang dikerjakan dengan cat air dimana hasilnya discaning dan dikirimkan via email, serta lamanya kontrak kerja selama 1 bulan.
Pada saat menggarap pekerjaan pertama tadi, adik saya pun mencoba kembali apply job untuk pekerjaan yang serupa dari orang Australia. Harga yang ditawarkan adalah $500 USD untuk sekali pekerjaan (Fixed Price). Sebagai pendatang baru ia menawar pekerjaan tersebut sejumlah $300 USD dari harga $500 yang ditawarkan. Dan alhamdulillah orang Australia tadi memberikan pekerjaan tersebut kepada adik, tapi mungkin karena merasa kasihan oleh penawaran harga yang adik ajukan, maka orang Australia tersebut berjanji akan mengasih adik bonus bilamana pekerjaan tersebut selesai.
Lalu.. belum satu bulan job yang pertama diselesaikan, orang Inggris sudah mengontak adik untuk mengkhiri pekerjaan tersebut sebelum waktunya, lantas ia menawarkan pekerjaan baru dengan kontrak hingga beberapa bulan ke depan senilai $500 USD. Tapi adik saya tidak langsung menerima begitu saja, ia bilang pekerjaan yang pertama lumayan membuatnya capek, dan ia bilang juga bahwa ia belum memiliki scanner (sebelumnya ia bolak-balik ke rental komputer untuk scanning). Akhirnya orang Inggris itupun mengajukan harga $700 USD serta bertanya juga kepada adik mengenai harga scanner. Karena tidak tahu pasti harga scanner, adik saya bilang harganya $175, dan ia pun memberi adik sejumlah uang tersebut untuk membelinya, dan ternyata saat mendapatkan scanner yang menurutnya cukup bagus di Bandung Electronic Center (BEC), harganya cuma Rp. 500.000,- ๐
Pembayaran pun kini sudah mulai sampai ke tangan adik serta telah ia gunakan untuk berbagai keperluannya. Untuk saat ini mungkin jumlah pembayaranย yang ia terima masih sedikit karena harga job yang ia tawar masih rendah. Tapi insyaaLlah ke depannya seiring dengan banyaknya feedback positif yang ia terima di Odesk, ia bisa menerima pembayaran yang lebih besar. Apalagi saya lihat penawaran-penawaran pekerjaan di bidang seni ternyata lebih besar dibandingkan bidang lain seperti programming, scrapping, dan sebagainya.
Oh..ya, di Odesk kita bisa menerima pembayaran dengan aman dan nyaman melalui berbagai jenis metoda pembayaran (Withdrawal Methods). Mulai dari pembayaran menggunakan Paypal, kartu debit Payoneer, dsb. hingga transfer langsung ke bank rekening milik kita di dalam negeri.
Jadi, bagi Anda sahabat-sahabat Rumah Cahaya yang sedang kebingungan untuk mendapatkan penghasilan, silahkan kunjungi Odesk. Dan jangan melihat cara keja Odesk yang mungkin agak membingungkan bagi yang pertama kali mendaftar. Pokoknya beranikan diri saja, karena banyak pekerjaan menarik di sana yang terkait dengan skill yang kita miliki. Siapa tahu salah satu job yang Anda minati ada di sana, dan menjadi rezeki Anda ๐ Aamiin. Selain untuk perorangan, di Odeskpun Anda bisa bekerja dalam sebuah kerjasama tim, atau mungkin Andalah yang akan menjadi salah seorang employer di sana..
Artikel tentang Peluang Kerja di Odeskย ditulis oleh Cepi Nugraha.
Wah keren juga nih.. cuma kalo skill nya kurang susah juga ya.
Info yang sangat berguna…
semoga lebih banyak lagi yang membacanya, terutama bagi orang2 yg punya skil tp masih belum dapet kerja.
Matur thank you…
Strider,
Aamiin.. sama-sama, terima kasih kembali telah membaca tulisan saya..
sangat bagus dan informatif sekali mas, patut di coba, mampir di blogq y mas
Bang Ucup,
Terima kasih, dan silahkan coba daftar di sana.
Saya telah kunjungi blognya, dan juga telah berkomentar di sana ya..
Saya suka dengan artikel jalan-jalannya ๐
Saya tinggal di Pati Kang, Jawa Tengah, insyaAllah nanti kalo ke Bandung lagi saya akan mampir
Di interview nya via telepon atau email ya mas? kalau lewat telepon, saya jd ngga pede mas, soalnya saya ngga bisa bhs inggris
Mas Robet,
Interview yang dilakukan biasanya melalui pesan teks. Dan seandainya nanti jadi kontrak, maka komunikasi berikutnya juga biasanya dilakukan melalui pesan ke email atau chatting di Skype, dsb. Walaupun fasilitas chatting seperti Skype sendiri bisa menggunakan pesan suara (panggilan telepon), tetapi yang umumnya digunakan tetap melalui pesan teks. Jadi nanti kan mas Robet masih bisa menggunakan translator.. hehe.
tergantung skill kita juga kali ya mas..
aku juga member d odesk..
dpt kerja pertama aja udah scam..
sedih deh rasanya.. ๐
visit back ya mas.. ๐
makasih.. ๐
Keiria,
Bisa jadi memang tergantung skill juga..
Kalau kerjaan pertama dapatnya scam, terus mencoba saja jangan menyerah
nanti pasti dapat kerjaan benernya kok.. yakinlah!
Untuk meminimalisir scam, alangkah baiknya pilih-pilih kerjaan dari client yang sudah punya feedback atau rating yang bagus.
iya sih, intinya mah pantang menyerah..
lagipula waktu itu saya ngambil yg fixed-price. udah selesai, eh dia malah pergi gitu aja..
dan masalahnya client yg bagus itu belum tentu pilih saya mas.. hehe..
susah ya jadi pemula utk membangun imej..
aduh. jadi curhat.. ๐
Hehe..
Eh, ngomong-ngomong saya sudah berkunjung balik dan berkomentar di http://celotehsederhana.wordpress.com/2012/09/01/pengalaman-kerja-freelance-data-entry/
Tapi sudah mencoba berkali-kali komentarnya tidak tampil.
Apakah karena belum diapprove atau saya yang tidak bisa ya..?
masuk k spam ternyata..
saya jg ga ngerti tuh kenapa..
hehe..
tap udah d approve kok.. ๐
Sangat menginspirasi gan!
Adiknya salah satu yg beruntung tuh..:)
Pekerjaan yg diterima apa aja? Accounting akutansi? Apakah ada?
Skill akutansi saya cuman sampai sma? Apakah bs? Tolong dong infonya
Mas Agum Gumelar,
Hampir semua pekerjaan ada dan diterima di sana, termasuk accounting yang berada di bawah kategori Business Services. Silahkan daftar gratis di sana dan lihat pekerjaan apa saja yang menanti buat Anda.
Sy bner2 baru dgr jenis kerjaan ini, moga bisa ku masuki
sudi mampir ke kayahatiku.com ๐ ks masukan
Wah keren, .. Q bisa g ya … Mohon petunjuknya ya mas bro,.. Thanks in advance ๐
Mas Rachmat Basuki,
Insyaa Allah Mas juga bakalan bisa.
Mas langsung daftar aja di sana, atau bisa dengan klik JOIN pada banner Odesk yang ada pada artikel di atas. Setelah diterima, Mas bisa langsung mencari job apa yang paling tepat untuk Mas, dan Mas sudah bisa menawar job tersebut. Kalau ingin dapat pekerjaan lebih banyak di sana, Mas bisa mengikuti Skill Test yang terdapat di sana.
maaf broo tapi odesk minta identitas scan dari bank kita, lalu yang saya scan itu identitas rekening atau bagaimana?
Micah,
Ya, itu merupakan pilihan apabila kita ingin menambah jumlah atau quota job yang ingin kita lamar dan kerjakan. Sepertinya yang discan warna adalah nama bank dan identitas kita yang terdapat di rekening bank beserta tanggal pembuatan atau waktu transaksi 6 bulan terakhir. Kenapa ada kata “sepertinya”? karena saya belum pernah melakukan upload hasil scan rekening bank saya di sana, hehe.
nah itu dia masalahnya rekening bank tsb berupa buku tabungan bank kita atau rekening koran dengan transaksi 6 bulan terakhir prosesnya? sebab kemarin saya coba scan buku tabungan malah dtolak
oya satu lagi jika masbroo ga keberatan bolehkah saya liat contoh portfolionya atau cv? gak paham banget yg satu ini
Kalau begitu cobanya lain kali saja Mas, hal itu bisa secara bertahap, karena tanpa itu pun kita sudah bisa melamar kerjaan di Odesk. Untuk menambah jumlah kerjaan yang bisa ditawar pun kita bisa mencoba cara yang lain, yaitu dengan mengikuti Skills Test yang ada di sana.
Portfolio itu adalah bukti hasil kerja/karya kita. Misalnya kita memiliki beberapa gambar atau lukisan buatan sendiri. Nah, gambar/lukisan tersebut bisa kita scan atau foto untuk kemudian diunggah/diupload di Odesk supaya bisa dilihat oleh para calon employer. Kalau misalnya kita pernah menulis di surat kabar, kita pun bisa menggunggah hasil scan/fotonya di Odesk.
Contoh salah seorang kontraktor di Odesk berikut portfolionya bisa dilihat di link berikut (mungkin harus login untuk melihatnya):
https://www.odesk.com/users/logo-designer-animator-watercolor-artist-illustrator_~019507905908771d2b?tot=5000&pos=7
ah tq buat contoh portfolionya masbroo, cm ini hasil dari portfolio desainya dia + situs pribadu, bagimana dengan portfolio job desk spt saya ini yg jobnya ngisi kontent pada blog artikel, sama programmer template, apalg saya belum bikin situs pribadi hasil dari karya saya?
bisakah masbroo kasih contoh linkya yg lain? terima kasih banget buat masbroo yg mau share
Setelah Mas login ke Odesk, silahkan lihat ke sebelah kanan atas, di sana ada kotak Find Jobs Search. Mas pilih Find Contractor, lalu di kotaknya masukan content, article, atau keahlian yang ada hubungannya dengan keahlian yang Mas miliki/cari. Nanti lihat hasilnya, yaitu deretan para kontraktor yang muncul sesuai keahlian tersebut. Lalu mas lihat profil kontraktor beserta portfolionya..
kerja d odesk harus bisa bahasa inggris ya… saya kurang berpengalaman krj online,, tp pengen banget pny penghasilan sndiri, mngkin sy hars bljr dulu…
Mbak Yani,
Benar mbak, tapi cuma bisa dikit-dikit juga nggak apa-apa, karena tidak semua calon majikan mensyaratkan harus bisa bahasa Inggris level Inggris di level tertentu, yang penting komunikasi bisa nyambung.
Walaupun tawar menawar pekerjaan secara online, tapi jika keahlian keja yang kita tawarkan offline dan mereka memerlukannya, maka paling kita online sesekali saja, dan selebihnya banyak di offline. Misalnya seperti adik saya di atas, ia mengerjakan gambar dan lukisan-luskisannya secara offline, kecuali untuk mengirimkan scan gambar melalui email atau berkomunikasi, barulah online.
nice share,,,, pengen nyoba oDesk juga
pingin kerja sampingan tapi bahasa inggris yang minim, bisa nggak ya….
Mas Henri,
Bahasa Inggris minim insyaAllah tidak menjadi masalah. Jadi, silahkan mendaftar dulu di Odesk, kemudian cari job yang paling sesuai buat Mas Henri.
Sangat inspiring, thanks